Phinisice.id, Jakarta —Pabrik mengklaim harga bahan baku minyak goreng, palm olein, sudah dijual sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Namun, harga minyak goreng curah di lapangan tetap tinggi dan pasokan minyak kemasan masih langka.
“Kami langsung bicara dengan para produsen CPO yang memiliki kewajiban DMO. Beliau terima juga dari produsen CPO dengan harga Rp 9.300. Beliau sampaikan bahwa proses produksinya saat ini bisa dua kali lipat dari yang biasanya,” kata Sigit,
“Tentu ada hal yang nanti akan kita luruskan dan cek juga ke pabrik-pabrik lain. Apakah ada pabrik lain yang produksinya menurun ataukah ada yang tidak produksi sama sekali atau tetap normal. Menjadi catatan kita untuk melakukan pengecekan di tempat lain, terkait dengan adanya perbedaan harga yang terjadi di pasar,” ucap Sigit.
Sementara itu, Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menekankan pihaknya bersama Polri akan bersinergi memutus praktik-praktik mafia minyak goreng yang memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi.
“Sekarang ini kita juga masih melihat kemungkinan karena tingginya harga dunia sebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikir berbuat curang bisa-bisa berbuat curang. Ini sedang kami cek, kami mau peringatkan terutama bagi mafia-mafia minyak goreng yang berusaha untuk dapatkan keuntungan sesaat, kami datang dan tertibkan, kami sikat bersama,” kata Lutfi.