MALILI — Stimi Yapmi Makassar Diminta , Sekolah Tinggi Ilmu manajemen Indonesia Yapmi Makassar melakukan MoU bersama intstansi Pemerintah Daerah Luwu Timur, Sulsel, di Ruang Kate Texture Jln Dr. Sam Ratulangi Kecamatan Malili, Rabu 21 Desember 2022.
Stimi Yapmi Makassar Diminta Selain itu kegiatan tersebut juga sebagai Penarikan Mahasiswa pasca pengabdian kepada masyarakat atau Magang yang berjumlah 9 orang di beberapa instansi dan lembaga di Pemda Luwu Timur.
Kegiatan MoU ditandai dengan penerimaan Piagam dari pihak Stimi Yapmi Makassar kepada instansi dan lembaga yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perhubungan, Dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata ruang, kantor Notaris Hj. wahyuni, Kantor Desa Nuha, Kantor Perusahaan Air Minum Waemani, Kantor Lurah Tononi, AS Pongkeru.
Ibrahim Syah Selaku Ketua Stimi Yapmi Makassar dalam sambutannya mengatakan pihaknya terus berbenah dalam mengelola Kampus Stimi Yapmi sebagaimana menjadikan Mahasiswa yang berkwalitas yang nantinya dapat bersaing di dunia kerja.
” Saya ucapkan atas kehadiran Bapak dan Ibu menghadiri kegiatan MoU Stimi Yapmi sehingga dapat bekerjasama kedepannya dalam mengembangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berkelanjutan, ” Sambutnya.
Sementara itu, mewakili intansi Pemerintah Daerah Luwu Timur yang ikut melakukan MoU yakni Sekertaris Dinas Perhubungan, Amran Aklam, S.STP mengatakan pihaknya
mendengar MoU yang sudah dibangun ini sudah sangat luar biasa tidak hanya di instansi daerah juga di beberapa kalangan ada juga di perguruan tinggi lainnya seperti ada di bogor juga.
” Dikemudian hari saya berharap untuk luwu Timur sendiri, karena kami ini punya masyarakat, kami punya adek adek mahasiswa tentunya kita berharap ke depan tidak hanya adek adek mahasiswa kami tapi bagaimana masyarakat kami bisa lebih maju dan berkembang dengan adanya kerjasama Stimi Yapmi yang berbicara kebijakan lagi ke pimpinan kami dan dimasa akan datang betul betul bisa dan ada namanya di masyarakat luwu timur,”ungkapnya.
Lanjutnya, Bagaimana bisa Stimi Yapmi bisa berkembang dan ada namanya dan besar di Luwu timur.
” karena setau saya mungkin masyarakat belum tau, mereka taunya Unhas, Umi, Uin , belum tau masih ada perguruan tinggi yang melebeli mereka untuk bisa berkembang dan membentengi diri mereka. Apalagi berwirausaha seperti program yang ada di Program Stimi Yapmi, “ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News