BULUKUMBA | Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengalokasikan untuk memberikan 18 unit kapal nelayan untuk Tahun 2023. 2 unit kapal Perikanan 10 GT, 16 unit untuk kapal perikanan 5 GT.
Hal itu menjadi program dibawah kepemimpinan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Alhamdulillah, tahun 2023 ini kita alokasikan untuk 18 unit kapal nelayan untuk dibagikan kepada kelompok nelayan di beberapa Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Untuk pembuatan kapal ini, Pemprov Sulsel mempercayakan di Kabupaten Bulukumba dan Kota Palopo. Sebagian besar, atau 15 unit diantaranya dibuat di Kabupaten Bulukumba.
Daerah dengan sebutan Butta Panrita Lopi ini, dikenal sebagai pengrajin kapal Pinisi. Terlebih, Kapal Pinisi dari Sulawesi Selatan juga telah resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) oleh UNESCO beberapa tahun lalu.
“Pembuatan kapalnya dari pengrajin di Bonto Bahari di Bulukumba. Ini memang pusat industri pembuatan kapal,” jelasnya.
“Diharapkan bantuan kapal ini mendukung peningkatan produksi perikanan tangkap masyarakat nelayan. Sekaligus membantu menggeliatkan perekonomian bagi pengrajin kapal di Bulukumba dan Palopo,” tuturnya. (*)