MAKASSAR | Pj Sekprov Andi Muhammad Arsjad usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 tahun di Lapangan Halaman Rujab Gubernur Sulsel, mengingatkan seluruh masyarakat. Bahwa ini adalah momentum yang tepat untuk kembali mengintrospeksi diri apa yang dilakukan oleh pemuda saat ini.
Menurut Arsjad, 95 tahun yang lalu dimana pemuda yang tergabung dalam beberapa elemen mendeklarasikan menyatakan siap satu tumpah darah Indonesia, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Bahasa Indonesia.
“Ini adalah pernyataan komitmen sikap mereka yang luar biasa. Mereka tentu kondisinya tidak sama dengan yang sekarang, mereka dulu adalah pelopor pejuang. Kita sekarang ini adalah pelopor perubahan. Jadi, tantangan pemuda kita sekarang tidak sama,” ucap Arsjad kepada wartawan.
Tentu dengan harapan pemuda-pemuda kedepannya harus lebih tangguh, harus lebih siap menghadapi globalisasi, dimana tantangan kedepannya semakin kompleks.
Untuk itu, diharapkan generasi muda bisa menjadi agen pembaharu, agen of change, dimanapun ia berada. Ia harus memberi efek kepada lingkungan, memberi efek pada keluarga dimanapun ia berada.
Oleh karena itu, tidak ada kata lain pemuda kita harus lebih mampu berinovasi, berkreatif, mandiri dan tangguh dengan segala tantangan yang ada.
“Kita berharap mudah-mudahan generasi kita di dalam menyampaikan aspirasi, bisa memperhatikan segala kondisi-kondisi yang ada. Mari salurkan aspirasi kita, berpendapat kita pada forum yang tepat, dan pada tempat yang tepat, saya rasa kita adalah golongan orang yang terhormat para pemikir, intelektual muda, mari kita berdiskusi dengan pemerintah terhadap hal-hal yang mungkin kita belum bertemu di situ, kita bicarakan dengan baik, diskusikan dengan baik karena ada forumnya,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar ke depan mudah-mudahan seperti itu. Sehingga bisa membangun sinergitas, membangun komunikasi dengan pemerintah.
“Pada intinya adalah mari duduk bersama membicarakan tantangan dan persoalan pembangunan kita ke depan generasi muda. Apalagi menghadapi generasi yang emas 2045 dan kita harus sudah siap untuk menghadapi itu,” tandasnya.
Usai melakukan Prescon dengan wartawan, Pj Sekprov berfoto bersama dengan para peserta yang hadir, sekaligus melihat pembuatan karya kincir air yang dibuat oleh generasi pemuda dari Kabupaten Jeneponto. (**)