Menu

Mode Gelap
Polri Gelar Pelatihan Olah Strategi Operasi Mantap Brata Presiden Jokowi Melepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina  Presiden Jokowi Lantik Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf AD Amran Sulaiman Dilantik jadi Mentan, Langsung Menjalankan Tugas Penjelasan BMKG Soal Makassar dan Sekitarnya di Guyur Hujan 

Bola & Sports · 5 Mar 2022 WITA ·

Kunci Sukses Pratama Arhan PSIS Semarang Hingga Bisa Main Di Jepang


 Pratama Arhan salah satu jebolan dari PSIS Semarang. (Foto: Instagram/pratamaarhan8) Perbesar

Pratama Arhan salah satu jebolan dari PSIS Semarang. (Foto: Instagram/pratamaarhan8)

PHINISICE.ID,JAKARTA – Pratama Arhan berhasil menarik perhatian sepakbola Tanah Air karena mampu dilirik bahkan direkrut oleh klub Jepang, Tokyo Verdy. Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, semua itu bisa terjadi tak terlepas dari program pembinaan klub mereka yang telah berhasil menjadikan Pratama Arhan sebagai pesepakbola yang menjanjikan.

Arhan merupakan salah satu pemain muda berbakat yang dimiliki Tim Nasional Indonesia saat ini. Dia tampil gemilang pada Piala AFF 2020 lalu di pos bek kiri dan sukses mencuri perhatian banyak klub dari luar negeri.

Setelah mendapatkan banyak tawaran dari klub Eropa dan Asia, akhirnya pada Februari lalu, pemain berusia 20 tahun itu menjatuhkan pilihan pada Tokyo Verdy. Dia diikat kontrak selama dua tahun oleh tim yang berkompetisi di kasta kedua Liga Jepang itu

Hijrahnya Arhan ke Negeri Sakura tentu menjadi kesuksesan bagi PSIS yang telah mendidiknya sejak usia dini. Akan tetapi, Yoyok menjelaskan bahwa berhasilnya pembinaan yang mereka lakukan juga berkat digelarnya kompetisi usia muda yang dicanangkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang bernama Elite Pro Academi (EPA) Liga 1.

“Keberhasilan kami membina Pratama Arhan ini tidak lepas dari program yang ditanamkan oleh Ketum PSSI. Selama beberapa tahun Liga 1 menggelar EPA U-16, U-18 dan U-20,” kata Yoyok kepada awak media di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga :  Berikut Jadwal Liga Champions: Liverpool Vs Inter, Madrid Vs PSG

“Program tersebut bukanlah program yang main-main, program itu benar-benar menghasilkan. Dan nyatanya hari ini kita berhasil mengorbitkan pemain ke liga yang berkualitas di Asia yaitu Liga Jepang,”

Lebih lanjut, Yoyok berharap kompetisi tersebut bisa terus melahirkan pemain-pemain muda berbakat yang ada di Tanah Air. Alhasil, akan ada pemain yang mengikuti jejak Arhan tampil di luar negeri.

“Mudah-mudahan ke depannya muncul Pratama Arhan yang lain dari kometisi EPA yang digelar PSSI,” sambungnya.

EPA Liga1 sendiri telah berlangsung sejak 2018 lalu dengan U-16 menjadi kelompok umur yang pertama ditandingkan. Pada musim perdana itu, Persib Bandung U-16 keluar sebagai juara.

Kemudian, pada 2019 EPA U-18 dan U-20 mulai digelar. Di musim 2019 itu, PSIS meraih posisi runner-up pada kategori U-18 dan menempati tempat ketiga pada kategori U-20.

Laskar Mahesa Jenar –julukan PSIS- memang mengandalkan cukup banyak pemain muda pada Liga 1 2021-2022. Selain Arhan, ada pula Alfeandra Dewangga yang juga menjadi andalan di lini belakang Tim Garuda pada Piala AFF 2020 lalu.

Tentunya diharapkan semakin banyak pemain-pemain muda berbakat yang lahir dari akademi PSIS.

 

 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Team

Baca Lainnya

FOTO : Andi Sudirman Buka Tournament Piala Gubernur Cup U20 di Bone

20 Juli 2023 - 22:00 WITA

FIFA Resmi Berikan Restu VAR di Vietnam

20 Juli 2023 - 21:54 WITA

Kapolres Gowa Hadiri  Drag Bike 2023 di Lapangan Rindam XIV Hasanuddin Pakatto

3 Juni 2023 - 20:47 WITA

Pertandingan Liga Champions Napoli di Italia

8 September 2022 - 12:56 WITA

Pertandingan Liga Champions Napoli

Danny Pomanto Buka Kejuaraan Bola Basket Wali Kota Cup 2022

27 Agustus 2022 - 19:17 WITA

Danny Pomanto Buka Kejuaraan

Everton F.C. : Pastikan Aman di Premier League

20 Mei 2022 - 16:56 WITA

Trending di Bola & Sports