Makassar – Guna mencegah terjadinya tawuran antar pelajar, Bhabinkamtibmas Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar melaksanakan pemantauan ke sekolah – sekolah yang ada dalam wilayah binaan, Jumat, 25/3/2022.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Sudiang Raya, Aiptu Irman mendatangi sekolah SMPN 25 Makassar dalam lingkungan perumahan BTN Dwi Dharma.Kepada para pelajar yang ditemuinya sedang berkumpul di depan sekolah, Aiptu Irman menghimbau pelajar agar segera pulang ke rumah masing – masing dan menghindari kegiatan konvoi keliling yang dapat memicu terjadinya tawuran antar pelajar ataupun perbuatan pidana lain.
Di tempat terpisah, Bhabinkamtibmas Kelurahan Bakung, Bripka Nur Jaya mendatangi sejumlah pelajar SMPN 35 Makassar yang sedang berkumpul di pinggir jalan saat pulang sekolah. Bripka Nur Jaya memeriksa tas bawaan para pelajar guna mencari senjata tajam. Setelah tidak menemukan senjata tajam dalam tas mereka, Bripka Nur Jaya menghimbau para pelajar agar jangan ikut terpancing apabila ada ajakan dari rekan mereka atau remaja lain untuk melakukan aksi tawuran dengan pelajar dari sekolah lain.
” Saya menghimbau adik – adik agar tidak ikut ajakan teman kalian untuk melakukan tawuran, lebih baik kalian pulang ke rumah masing – masing, itu jauh lebih baik “, himbau Bripka Nur Jaya.
Hal senada juga dilakukan Bhabinkamtibmas Kelurahan Sudiang, Aiptu Amir. Di sebuah bangunan kosong sekitar lingkungan SMPN 14 Makassar, Aiptu Amir membubarkan sekelompok pelajar yang sedang berkumpul saat jam pulang sekolah. Aiptu Amir kemudian meminta para pelajar tersebut segera membubarkan diri.
Kapolsek Biringkanaya, Kompol Andi Alimuddin, SH yang dikonfirmasi, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmasnya guna mencegah terjadinya tawuran antar pelajar.
” Terima kasih kepada para Bhabin saya yang telah bekerja maksimal guna mencegah timbulnya tawuran antar pelajar. Kepada para orang tua, saya mengajak agar kita lebih memperhatikan anak – anak kita, demi masa depan mereka, jangan sampai mereka terjerumus ikut tawuran ataupun perbuatan pidana lain “, ungkap Kompol Andi Alimuddin, SH, (Aco/**).
