SIDRAP — Jamaah Calon Haji (JCH) Sidrap kuota cadangan yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 43 berangkat hari ini, Selasa (20/06/2023) meninggalkan Kabupaten Sidrap menuju Asrama Haji Sudiang Makassar.
Jemaah berkumpul di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama Kabupaten Sidrap. Sebelum berangkat mereka mengikuti seremoni pelepasan secara resmi dari pemerintah daerah.
Jumlah JCH sebanyak 54 orang merupakan kuota cadangan 1 sampai 3. Calon haji termuda dalam jemaah itu berusia 17 tahun (sudah menikah) atas nama Rahma asal Kecamatan Pitu Riawa. Sedangkan yang tertua bernama La Cella usia 77 tahun asal Kecamatan Watang Sidenreng.
Pelaksana Harian Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Mustari Mustafa menitip pesan kepada jemaah agar memperbanyak ibadah serta mengurangi kegiatan yang kurang penting. Ibadah haji menurutnya adalah ibadah yang membutuhkan fisik yang baik, untuk itu sangat diperlukan istirahat yang cukup.
“Kita tidak halangi bapak ibu untuk belanja, namun jangan mengutamakan hal itu, perbanyak ibadah kepada Allah SWT, perbanyak istighfar, sabar dan mendoakan seluruh keluarga agar juga dapat berangkat ke tanah suci,” ucapnya.
Terkait kejadian yang viral beberapa hari lalu, Kasubag TU Kemenag Sidrap tersebut juga berpesan agar jemaah disiplin mengikuti arahan petugas, dan tidak langsung mengambil keputusan apalagi sampai menyebar berita yang belum jelas di media sosial.
“Saya tegaskan bahwa Kementerian Agama siap diberi saran ataupun kritikan Bapak, Ibu. Cuma kami pesankan untuk perlunya tabayyun dalam setiap hal, jangan sampai terulang kejadian kemarin yang ujungnya permohonan maaf kepada petugas,” pesannya.
Mewakili Bupati Sidrap, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Iqbal mengapresiasi koordinasi kementerian agama dengan pemerintah daerah dalam pemberangkatan haji mulai dari kloter 3 sampai kloter 43 ini.
“Saya pantau cadangan kemarin baru 12. Alhamdulillah, hasil koordinasi Kementerian Agama Sidrap di Kanwil, Sidrap mendapatkan kuota jamaah cadangan sampai 54, saya sangat mengapresiasi ini,” ungkapnya.
Iqbal menambahkan, seluruh pelayanan baik akomodasi maupun transportasi dari Kabupaten Sidrap menuju ke Asrama Haji Makassar seluruhnya ditanggung oleh pemerintah daerah.
Sebelum melepas secara resmi, Iqbal berpesan kepada Jamaah untuk mendoakan Indonesia tercinta, lebih khusus Sulawesi Selatan dan Kabupaten Sidenreng Rappang agar terhindar dari marabahaya serta menjadi kabupaten religius.
Jemaah berangkat ke Asrama Haji Makassar meninggalkan Gedung PLHUT Sidrap tepat Pukul 11.00 Wita menggunakan dua bus. Adapun pengamanan jemaah di Sidrap sampai di Makassar dilaksanakan Polres Sidrap melalui Polsek Maritengngae.
Turut hadir dalam pelepasan itu, Kabag Kesra Setda Sidrap, Patriadi, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sidrap, dan Kapolsek Maritengngae, (**).