GOWA — Soft Launching Perumahan Grand Pangeran City yang beralamat di Jalan Pao- Pao permai Hertasning, Kelurahan Tombolo Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Minggu 20 Agustus 2023.Kegiatan tersebut sekaligus dilakukan peletakan batu pertama oleh pejabat setempat yang hadir dalam acara tersebut.
Usman Saleh selaku Owner PT.An-Nahl Berkah Utama mengatakan Grand Pangeran City ini dibangun berkat kolaborasi bersama PT.Butta Mamminasata membangun hunian dua lantai dengan type 70 dan type 50 sebanyak 30 unit.
” Kita bangun hunian syariah sebanyak 30 unit, Alhamdulillah hari ini digelar peletakan batu pertama,”kata Usman kepada media, Minggu 20 Agustus 2023.
Wakil Bupati Gowa diwakili Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Abdullah Sirajuddin mengatakan Pemerintahan Kabupaten Gowa tahun ini sudah mencanangkan tahun investasi dan salah satu yang diharapkan pemerintah Kabupaten Gowa yakni pembangunan perumahan.
” Tentu dengan terbukanya ruang investasi ini sudah mengatur syarat syarat dan memberikan ruang untuk investasi para pengembang serta membangun perumahan di kabupaten Gowa ini,”ujarnya.
Selain itu, Abdullah juga melihat pembangunan Perumahan Grand Pangeran City sudah berjalan sesuai track didalam permohonan perijinannya.
” Kami selaku dinas terkait masalah perumahan tentu juga masih mau memberikan saran dan petunjuk kepada pengembang yang hadir. Semoga kehadiran perumahan ini dapat memberikan manfaat bagi kita selaku user dan manfaat bagi lingkungan sekitarnya,”ucapnya .
Sementara itu, Ardiansyah Arsyad Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Gowa mengapresiasi dua pihak deploper Perumahan Grand Pangeran City telah berkolaborasi membangun hunian komersil dua lantai yang ada di Wilayah Pao- Pao.
Ardiansyah juga menyebut sudah beberapa kali menghadiri kegiatan seperti ini menurutnya, baru kali ini melihat ada hunian dua lantai harganya segitu (500), apalagi lokasinya sangat strategis.
” Olehnya itu saya berharap dengan peletakan batu pertama ini dapat bermanfaat untuk kita semua, semoga Allah SWT jaga kita semua. Yang utama Allah memberikan keberkahan disetiap langkah kita,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Lurah Tombolo Agustaman, mengatakan
beberapa waktu lalu bapak bupati menyampaikan bahwa 40 persen dari warga pendatang yang bermukim di Kabupaten Gowa itu hanya betul betul datang kembali ke Butta Gowa pada saat mau istirahat.
” 40 Persen Pendatang yang bermukim di Gowa hanya datang saat mau istirahat selebihnya mereka membelanjakan uangnya itu di Kota Makassar. Ini satu tantangan bagi pemerintah Kabupaten Gowa dimana upaya untuk menggerakkan roda ekonomi bisa memberikan kontribusi nyata untuk pergerakan perekonomian di kabupaten Gowa,” tutup, (**).