Airlangga Hartarto Tegaskan Djaka Budi Bukan TNI Aktif Saat Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai
- account_circle Phinisice
- calendar_month 16 jam yang lalu
- visibility 36

Airlangga Hartarto Tegaskan Djaka Budi Bukan TNI Aktif Saat Dilantik Jadi Dirjen Bea Cukai (image:Dery Ridwansah/JawaPos.com)
Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan bahwa Djaka Budi Utama, yang baru saja diangkat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, bukan merupakan anggota aktif Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurut Airlangga, Djaka telah resmi berstatus sebagai purnawirawan.
“Djaka itu purnawirawan, jadi tidak ada masalah menjabat,” ujar Airlangga usai menghadiri pelantikan pejabat eselon I Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Djaka sebelumnya berpangkat Letnan Jenderal di TNI Angkatan Darat dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN). Penunjukannya sebagai Dirjen Bea dan Cukai merupakan bagian dari rotasi besar-besaran di lingkungan Kementerian Keuangan yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Dalam upacara pelantikan tersebut, Sri Mulyani meresmikan total 22 pejabat eselon I, mencakup jabatan strategis di seluruh unit utama kementerian. Ia menyatakan bahwa pelantikan ini bertujuan memperkuat tata kelola dan efektivitas kebijakan fiskal serta pengawasan keuangan negara.
“Pada hari ini, saya resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan baru di lingkungan Kementerian Keuangan,” kata Sri Mulyani dalam sambutannya.
Daftar pejabat eselon I yang dilantik mencakup posisi penting seperti Heru Pambudi sebagai Sekretaris Jenderal, Febrio Kacaribu sebagai Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, hingga Bimo Wijayanto sebagai Dirjen Pajak. Djaka Budi Utama menempati posisi Dirjen Bea dan Cukai, menggantikan pejabat sebelumnya dalam upaya reformasi kelembagaan.
Pelantikan ini menandai langkah lanjutan pemerintah dalam memperkuat sistem fiskal dan keuangan negara, sekaligus memastikan pejabat yang ditunjuk memiliki rekam jejak yang sesuai dan kapabilitas yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan ekonomi nasional.
Cek Berita dan Artikel Lainnya Follow channel PHINISICE.ID di [ WhatsApp ]