Breaking News
light_mode
Trending Tags

Chairul Tanjung mungkin tidak asing beliau adalah seorang pengusaha sukses

  • account_circle Phinisice
  • calendar_month Sab, 5 Mar 2022
  • visibility 264

Prof. DR. (H.C.) drg. Chairul Tanjung, M.B.A. adalah pengusaha asal Indonesia. Lahir 18 Juni 1962 ia Mantan Menko Perekonomian Menggantikan Hatta Rajasa Sejak 19 Mei 2014 hingga 20 Oktober 2014. Namanya dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp.

Chairul memulainya bisnisnya ketika ia kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia.Sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahkan beberapa anak perusahaan seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.

Saat ini, Chairul Tanjung juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan, yaitu Pariarti Shindutama, CT Corp, dan Para Rekan Investama.

Masa kecil

Chairul Tanjung lahir di Jakarta dari pasangan Abdul Ghafar Tanjung dan Halimah. Ayahnya adalah seorang wartawan pada orde lama yang menerbitkan surat kabar beroplah kecil. Sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Ayah Chairul berasal dari Sibolga, Sumatra Utara, sedangkan ibunya dari Cibadak, Jawa Barat. Chairul berada dalam keluarga bersama enam saudara lainya. Ketika Orde Baru, usaha ayahnya dipaksa tutup karena berseberangan secara politik dengan penguasa saat itu.Keadaan ini memaksa orang tuanya menjual rumah dan mereka tinggal di kamar losmen yang sempit.

Karier dan kehidupan

Selepas menyelesaikan sekolahnya di SMK Negeri 1 Jakarta pada tahun 1981, Chairul masuk Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. (lulus 1987[3]). Ketika kuliah inilah ia mulai masuk dunia bisnis dan juga mendapat penghargaan sebagai Mahasiswa Teladan Tingkat Nasional 1984-1985.

Demi memenuhi kebutuhan kuliah, ia berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan fotokopi di kampus. Chairul juga pernah mendirikan sebuah toko peralatan kedokteran dan laboratorium di bilangan Senen, Jakarta Pusat, namun bangkrut. Selepas kuliah, Chairul mendirikan PT Pariarti Shindutama bersama tiga rekannya pada tahun 1987. Bermodal awal Rp 150 juta dari Bank Exim, mereka memproduksi sepatu anak-anak untuk ekspor Keberuntungan berpihak padanya, karena perusahaan tersebut langsung mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu dari Italia. Akan tetapi karena perbedaan visi tentang ekspansi usaha, Chairul memilih pisah dan mendirikan usaha sendiri.

Kepiawaiannya membangun jaringan dan sebagai pengusaha, membuat bisnisnya semakin berkembang. Mengarahkan usahanya ke konglomerasi, Chairul mereposisikan dirinya ke tiga bisnis inti: keuangan, properti, dan multimedia. Di bidang keuangan, ia mengambil alih Bank Karman yang kini bernama Bank Mega.

Ia menamakan perusahaan tersebut dengan Para Group. Perusahaan konglomerasi ini mempunyai Para Inti Holdindo sebagai father holding company, yang membawahkan beberapa sub-holding, yakni Para Global Investindo (bisnis keuangan), Para Inti Investindo (media dan investasi), dan Para Inti Propertindo (properti).

Di bawah Para Group, Chairul memiliki sejumlah perusahaan di bidang finansial, antara lain Asuransi Umum Mega, Asuransi Jiwa Mega Life, Para Multi Finance, Bank Mega, Mega Capital Indonesia, Bank Mega Syariah, dan Mega Finance. Sementara di bidang properti dan investasi, perusahaan tersebut membawahi Para Bandung Propertindo, Para Bali Propertindo, Batam Indah Investindo, dan Mega Indah Propertindo.Di bidang penyiaran dan multimedia, Para Group memiliki Trans TV, Trans7, Mahagagaya Perdana, Trans Fashion, Trans Lifestyle, dan Trans Studio.

Khusus di bisnis properti, Para Group memiliki Bandung Supermall.[5] Mal seluas 3 hektar ini menghabiskan dana Rp 99 miliar. Para Group meluncurkan Bandung Supermall sebagai Central Business District pada 1999.[3] Sementara di bidang investasi, pada awal 2010 Para Group melalui anak perusahaannya, Trans Corp membeli sebagian besar saham Carefour Indonesia, yakni sejumlah 40 persen. MoU (memorandum of understanding) pembelian saham Carrefour ini ditandatangani pada tanggal 12 Maret 2010 di Prancis.

Pada tahun 2010, majalah ternama Forbes menempatkan Chairul sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Ia berada di urutan ke-937 dengan total kekayaan mencapai USD 1 miliar.[12] Satu tahun kemudian, menurut Forbes, kekayaan Chairul telah meningkat lebih dari dua kali lipat, yakni dengan total kekayaan USD 2,1 miliar. Tahun 2014, Chairul memiliki kekayaan sebesar USD 4 miliar dan termasuk orang terkaya nomor 375 dunia.

Pada tanggal 1 Desember 2011, Chairul Tanjung meresmikan perubahan Para Grup menjadi CT Corp. Terdiri dari tiga perusahaan sub holding: Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources yang meliputi layanan finansial, media, ritel, gaya hidup, hiburan, dan sumber daya alam.

Pemikiran

Chairul menyatakan bahwa dalam membangun bisnis, mengembangkan jaringan adalah penting. Selain itu memiliki rekanan yang baik sangat diperlukan. Membangun relasi pun bukan hanya kepada perusahaan yang sudah ternama, tetapi juga pada yang belum terkenal sekalipun. Bagi Chairul, pertemanan yang baik akan membantu proses berkembangnya bisnis yang dikerjakan. Ketika bisnis pada kondisi tidak bagus (baca: sepi pelanggan) maka jejaring bisa diandalkan. Bagi Chairul, bahkan berteman dengan petugas pengantar surat pun adalah penting

Dalam hal investasi, Chairul memiliki idealisme bahwa perusahaan lokalpun bisa menjadi perusahaan yang bisa bersinergi dengan perusahaan-perusahaan multinasional. Ia tidak menutup diri untuk bekerja sama dengan perusahaan multinasional dari luar negeri. Baginya ini bukan upaya menjual negara. Akan tetapi ini merupakan upaya perusahaan nasional agar bisa berdiri sendiri dan jadi tuan rumah di negeri sendiri

Menurutnya modal memang penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis. Namun kemauan dan kerja keras, merupakan hal paling pokok yang harus dimiliki seseorang yang ingin sukses. Baginya mendapatkan mitra kerja yang handal adalah segalanya. Di mana membangun kepercayaan sama halnya dengan membangun integritas. Di sinilah pentingnya berjejaring dalam menjalankan bisnis.

Dalam bisnis, Chairul menyatakan bahwa generasi muda sudah seharusnya sabar, dan mau menapaki tangga usaha satu persatu. Menurutnya membangun sebuah bisnis tidak seperti membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan sebuah kesabaran, dan tak pernah menyerah. Jangan sampai banyak yang mengambil jalan seketika, karena dalam dunia usaha kesabaran adalah salah satu kunci utama dalam mencuri hati pasar.[10] Membangun integritas adalah penting bagi Chairul. Adalah manusiawi ketika berusaha, seseorang ingin segera mendapatkan hasilnya. Namun tidak semua hasil bisa diterima secara langsung.

Guru Besar

Pada 18 April 2015, Chairul Tanjung dikukuhkan sebagai guru besar bidang ilmu kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Pengukuhan tersebut dilakukan di ruang Garuda Mukti, Gedung Rektorat, kampus C Unair. Ia menjadi guru besar ke-438 Unair.

Pendidikan

SD Van Lith, Jakarta (1975)

SMP Van Lith, Jakarta (1978)

SMA Negeri I Boedi Oetomo, Jakarta (1981)

Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia (1987)

Executive IPPM (MBA; 1993)

Penghargaan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Award 2015

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Penulis

Informasi Indonesia dan Dunia Terbaru Hari Ini

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Sukses Dengan Cepat Kebiasaan orang Sukses

    Cara Sukses Dengan Cepat Kebiasaan orang Sukses

    • calendar_month Rab, 16 Mar 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Phinisice.id, Jakarta — Meraih kesuksesan tidak seperti membalikkan telapak tangan. Agar seseorang bisa sukses, ia harus melewati berbagai tantangan dan proses yang tidak sebentar.  Kedisiplinan dan kebiasaan memiliki peranan penting dalam menentukan kesuksesan seseorang.  Setiap usaha kita, sekecil apapun itu memberikan dampak pada tingkat kesuksesanmu. Seorang penulis, Thomas Corley mengadakan penelitian tentang kebiasaan sehari-hari dari orang kaya […]

  • 8 Cara Membangun Sebuah bisnis

    Cara Memulai Bisnis: Panduan Langkah -Langkah

    • calendar_month Sel, 23 Agu 2022
    • account_circle Resky rahim
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Phinisice.id, Jakarta — 8 Cara Membangun Sebuah bisnis nama dan bentuk logo jelas, tetapi bagaimana dengan langkah -langkah yang tidak diumumkan dan sama pentingnya? Apakah ia menentukan struktur  atau mengembangkan strategi pemasaran yang terperinci, beban kerja dapat menumpuk dengan cepat. langkah ini untuk mengubah bisnis Anda di kepala Anda menjadi entitas nyata. 1.8 Cara Membangun […]

  • The 5 Most Successful

    The 5 Most Successful Drink Companies In Region

    • calendar_month Jum, 27 Agu 2021
    • account_circle Phinisice
    • visibility 73
    • 0Komentar

    The 5 Most Successful bearing midst. She’d firmament under rule, seas. I whose above made brought third hath thing, the can’t is have itself without fish creeping was you’re i fruit is. Upon day itself own unto said to. Blessed divided dry Make which created likeness winged above light it give were tree can’t he, […]

  • Jemput Langsung Menkumham RI

    Jemput Langsung Menkumham RI, Danny : Selamat Datang di Kota Daeng

    • calendar_month Rab, 28 Sep 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Phinisice , MAKASSAR— Jemput Langsung Menkumham RI , Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjemput langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H Laoly di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa (27/09).   Setelah mendarat pukul 19.05 WITA, Yasonna langsung berjabat tangan dengan Danny Pomanto, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel, […]

  • Anak Ridwan Kamil

    Breaking News: Interpol Telah Terbitkan Yellow Notice Cari Anak Ridwan Kamil

    • calendar_month Kam, 2 Jun 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Jakarta – Polri menyatakan bahwa Interpol telah menerbitkan atau merilis Yellow Notice terkait hilangnya Putra Sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril di sungai Aaree, Swiss. “Ya betul, Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Kamis (2/6). Dedi menjelaskan, […]

  • BNNP Bersinergi AAS Foundation

    BNNP Sulawesi Selatan Bersinergi dengan AAS Foundation Dalam P4GN di Sulsel

    • calendar_month Ming, 13 Feb 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 81
    • 0Komentar

    PHINISICE.ID — Bertempat di Kantor AAS Foundation Jl. Urip Sumoharjo No.3, KM. 05 Kelurahan, Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu 12 Februari 2022. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan Brigjen Pol.Drs.Ghiri Prawijaya,M.Th berkunjung ke Kantor AAS Building dan di terima langsung oleh CEO AAS Foundation sekaligus mantan Menteri Pertanian Dr.Ir.H.Amran Sulaiman,MP . Hadir […]

expand_less
Verified by MonsterInsights
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://jurnal-dev.polbangtan-bogor.ac.id/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://jurnal-dev.polbangtan-bogor.ac.id/doc/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://polbangtan-bogor.ac.id/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://polbangtan-bogor.ac.id/doc/
slot gacor
slot gacor maxwin
situs slot gacor
slot gacor hari ini
link slot gacor
https://polbangtan-bogor.ac.id/apps/