Wakil Wali Kota Makassar Tekankan Penguatan Keagamaan Berbasis Kelurahan
- account_circle Phinisice
- calendar_month Kam, 5 Okt 2023
- visibility 89
MAKASSAR | Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi gelar rapat lanjutan persiapan MTQ lorong, bersama Kabag Kesra Kota Makassar dan juga pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Makassar, di kediaman Wakil Wali Kota, Kamis (5/10/2023).
Dalam rapat tersebut, Fatmawati Rusdi yang juga selaku Ketua Umum LPTQ Makassar menekankan penguatan keagamaan berbasis kelurahan, dengan pembentukan pengurus LPTQ hingga tingkat kelurahan.
“Dengan pembentukan pengurus hingga tingkat kelurahan, pencarian bibit akan lebih mudah, karena telah dilakukan pendampingan lebih dini, dengan melibatkan imam kelurahan serta guru mengaji,” ujarnya.
Selain itu, dibahas pula terkait kesiapan akan MTQ lorong, pembentukan pengurus LPTQ kelurahan dan kecamatan akan bersinergi dengan berbagai program pemerintah, seperti halnya pelaksanaan MTQ lorong, yang rencanannya akan menjadi salah satu rangkaian kegiatan menyemarakkan HUT Kota Makassar.
“Intinya kita ingin agar penguatan keagamaan dapat benar-benar menyentuh masyarakat, melalui berbagai program kerja, sehingga disasar hingga ke kelurahan, dan dilakukan di lorong-lorong,” ungkapnya.
Diharapkan ke depannya, program ini dapat meningkatkan semangat religi dan keagamaan masyarakat.
Rapat tersebut dihadiri pula oleh Kepala Bagian Kesra Kota Makassar, Muhammad Syarif memaparkan beberapa program kerja serta pendampingan pada guru mengaji yang dapat disinergiskan dengan program LPTQ.
Turut hadir pula KH Masykur Yusuf yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum LPTQ Makassar, yang memberikan saran terkait kesiapan dalam pembentukan dan pelantikan pengurus LPTQ hingga tingkat Kelurahan, dan juga kesiapan MTQ Lorong.
“Diharapkan dengan terbentuknya LPTQ tingkat kelurahan, MTQ Lorong dapat mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat, sehingga peluang untuk mengembangkan potensi anak Makassar serta pembinaan pembacaan Al Quran dapat semakin ditingkatkan,” tuturnya, (**).
