Menu

Mode Gelap
Polri Gelar Pelatihan Olah Strategi Operasi Mantap Brata Presiden Jokowi Melepas Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina  Presiden Jokowi Lantik Agus Subiyanto sebagai Kepala Staf AD Amran Sulaiman Dilantik jadi Mentan, Langsung Menjalankan Tugas Penjelasan BMKG Soal Makassar dan Sekitarnya di Guyur Hujan 

News · 25 Jul 2022 WITA ·

Pelatihan Budidaya Sayur Hidroponik SMA Sekabupaten Pinrang


 Pelatihan Budidaya Sayur Hidroponik SMA Sekabupaten Pinrang .
image/sulselprov Perbesar

Pelatihan Budidaya Sayur Hidroponik SMA Sekabupaten Pinrang . image/sulselprov

Phinisice.id, Jakarta — Cabang Dinas Wilayah VIII, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng komunitas Hidroponik Lasinrang melaksanakan Pelatihan Budidaya Sayur Hidroponik bagi guru dan siswa tingkat SMA negeri dan swasta Kabupaten Pinrang. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakana pada Rabu, 27 Juli 2022 pekan depan dengan mengikutsertakan 11 SMA negeri dan 4 SMA Swasta yang ada di Kabupaten Pinrang.

Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII, Baharuddin Iskandar menyebutkan, kegiatan ini merupakan bagian dari RPJMD Sulsel 2018-2023 yang diwujudkan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman melalui Program Pertanian Masuk Sekolah.

“Ini merupakan bagian dari RPJMD yang antara lain adalah peghijauan sekolah dan tanaman produktif, salah satunya adalah program Bapak Gubernur yakni Pertanian Masuk Sekolah, yakni membuat TOGA (tanaman obat keluarga), sayur mayur dan kolam ikan,” jelas Baharuddin Iskandar melalui sambungan telepon, Minggu, 24 Juli 2022.

Baharuddin menuturkan, pelatihan budidaya sayur hidroponik nantinya akan diisi dengan materi belajar dilanjutkan dengan praktek menanam sayur pada media tanam air bagi perwakilan guru dan siswa.

“Dari Komunitas Hidroponik Lasinrang nanti akan memberikan edukasi, kami sudah mengundang narasumbernya, sudah siap tiga orang, lalu akan ada prakteknya untuk pembudidayaan hidrponik, setelah itu kalau edukasi sudah ada, praktek sudah ada nanti sudah bisa diterapkan di sekolah,” jelas Baharuddin.

Ia menyampaikan, Program Penghijauan Sekolah Gubernur juga dapat disinkronkan baik melalui ekstrakurikuler siswa, mata pelajaran Biologi di sekolah dan kurikulum terbaru Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Juga :  Kapolres Gowa Himbau Warga Waspada Jangan Beraktifitas Di Bantaran Sungai

“Sehingga sekolah diharapkan mampu menerapkan karena baik melalui ekstrakurikuler di sekolah dan juga ada pelajaran biologi yang bisa masuk ke situ, apalagi di kurikulum baru ini ada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bisa menjadi projek anak-anak selama satu semester untuk pengembangan hidroponik itu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Baharuddin mengatakan, Program Penghijauan Sekolah ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan melalui monitoring dan evaluasi kepada sekolah. Kemudian akan dilanjutkan pada seluruh SMK di Kabupaten Pinrang serta sekolah menegah di dua wilayah lainnya yakni Kabupaten Barru dan Kota Parepare.

“Kami total hanya untuk pengetahuan, kerja sama dengan komunitas memberikan praktek dan selanjutnya kami akan lakukan evaluasi dan monitoring, lalu dilanjutkan uji coba lagi ke SMK di Pinrang dan akan ke Barru dengan Pare pare, setelah adakan pelatihannya kami mau lihat dulu perkembangannya satu dua bulan, kalau berhasil kami akan terus kembangkan,”. (*)

Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Team

Baca Lainnya

Kasus Kebakaran di Makassar Capai 359 Kali pada 2023

7 November 2023 - 12:11 WITA

Sosialisasikan Bahaya Narkoba, Ini Pesan Idris Kadir ke Mahasiswi UIN

6 November 2023 - 22:57 WITA

Sekda Kota Makassar Hadiri Rakor Pengelolaan Sampah Stranas PK

6 November 2023 - 22:30 WITA

Deklarasi Pemilu Damai dan Netralitas ASN Digelar di Lapangan Pancasila Palopo 

5 November 2023 - 14:15 WITA

SSDM Polri Gelar Bakti Sosial, Bakti Kesehatan dan Tanam Pohon di Bogor

5 November 2023 - 12:51 WITA

Pemkot Makassar Raih Penghargaan Anugerah Prakarsa Inklusi

3 November 2023 - 20:59 WITA

Trending di News