Breaking News
light_mode
Trending Tags

Dukung Penurunan Stunting Dinas Kelautan dan Perikanan Ikut Rakor TPPS Sulsel

  • account_circle Phinisice
  • calendar_month Kam, 25 Agu 2022
  • visibility 1

PHINISICE.ID — Rakor TPPS Sulsel, Dinas DP3A Dalduk KB melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022 dalam menindak lanjuti Peraturan Presiden Republik Indonesia, Rabu,(24/8).

Pembahasan dalam Rakor TPPS Sulsel tersebut yakni Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting dan Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Indonesia (RAN-PASTI) Tahun 2021-2022, Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 446/II/TAHUN 2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Tahun 2022.

Kegiatan Rakor diawali dengan Laporan Panitia Pelaksana, Andi Mirna,SH selaku Kadis DP3ADALDUK KB Provinsi Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa terwujudnya kesamaan persepsi antar sektor/stakeholder terkait dalam Pelaksanaan Program Rakor TPPS Sulsel Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi SulSel.

“Serta dalam rangka penguatan pelaksanaan komitmen percepatan penurunan stunting di Provinsi Sulawesi Selatan terutama di OPD yang dimulai dari penguatan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan hingga pada tahap pemantauan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program stunting di daerah mulai dari tingkat Provinsi, Kab/Kota,tingkat Kecamatan, Kelurahan sampai pada tingkat Desa,” tuturnya.

Rakor tersebut dihadiri oleh beberapa OPD dan Instansi terkait, yakni TGUPP Bidang Kesehatan dan Bidang Gizi masyarakat, Sekretaris dan Koordinator Bidang Lingkup BKKBN Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Perwakilan Unicef Wilayah Sulawesi Maluku, Direktur Jenewa Madani Wilayah Sulawesi Selatan, Tim INEY, Pejabat Fungsional Perencana Lingkup DP3A DALDUK KB dan Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 24/8/2022.

Dinas Kelautan dan Perikanan merupakan salah satu OPD Pendukung dalam program Percepatan Penurunan dan Penanggulangan Stunting dan diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan masalah stunting di daerah maupun nasional khususnya di kabupaten/kota prioritas/lokus stunting, sehingga komitmen OPD kelautan dan perikanan melalui program budi daya dan daya saing, program pengolahan hasil kelautan dan perikanan dukungan tersebut dituangkan/dialokasikan dalam kegiatan GEMAR IKAN, sosilaisasi dan pembinaaan produk hasil KP dan inovasi olahan produk hasil kelautan perikanan dengan kelompok sasaran adalah semua unsur kalangan usia remaja, catin, WUS, baduta, balita dan melalui kegiatan koordinasi dengan kabupaten untuk bersinergi dalam program penanganan stunting, melalui penyediaan pangan dan pemenuhan gizi yang bersumber dari hewani/Ikan sebagai sumber protein tinggi bagi pertumbuhan dan kandungan omega-3 bagi otak .

Kegiatan Rakor yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka percepatan penurunan Stunting khususnya di Sulawesi Selatan dapat dilaksanakan secara holistik, integratif dan berkualitas dengan melalui peningkatan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi antara Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota/tingkat Kecamatan/Kelurahan/Desa serta pemangku kepentingan.

“Diperlukan komitmen kuat dalam menggagas percepatan penurunan stunting untuk mendukung pencapaian nasional penurunan stunting dengan angka 14% tahun 2024, diantaranya dengan penerapan pola asuh dan sadar gizi yang baik dan benar dalam keluarga sangat penting dan hal ini dibutuhkan pendampingan keluarga atau masyarakat dari instansi terkait dan secara kolaboratif antar sektor,” jelasnya.

Dalam rakor ini hadir juga narasumber dari Kepala Bappelitbangda Prov.SulSel, Ir. A. Darmawan Bintang, MdevPlg, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 stutnting secara nasional mengalami penurunan sebesar 1,6% pertahun dari 27,7% tahun 2019 menjadi 24,4% tahun 2021, dimana hampir sebagian besar dari 34 Provinsi menunjukkan penurunan dibandingkan tahun 2019, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan capaian rata-rata penurunan angka stunting di SulSel dimana tahun 2019 angka stunting masih 30,6% dan turun menjadi 27,4% di tahun 2021, hal tersebut sudah berada pada taraf angka yang baik walaupun berada diatas capaian rata-rata nasional.

“Hal ini menujukkan bahwa implementasi daru kebijakan pemerintah mendorong perecepatan penurunan stunting telah memberi hasil yang cukup baik. Upaya ini merupakan upaya komitmen dari implementasi Perpres No.72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting. Untuk itu perlu melakukan perencanaan dan penguatan serta peningkatan koordinasi antar tim dan sektor terkait untuk percepatan penurunan stunting,” sampainya.

Pemaparan Materi Bencmarking Percepatan Penurunan Stunting berbagai daerah oleh Prof. DR. Dr. Abdul Razak Thaha,M,Sc.,SpGK, bahwa sebagai Formulasi program percepatan dalam penurunan stunting adalah mengarah pada intevensi berbasis keluarga bereisiko stunting dengan menekankan pada penyiapan kehidupan berkeluarga, pemenuhan asupan gizi, perbaikan pola asuh, peningkatan akses air minum dan sanitasi.

“Stranas merupakan acuan dalam rangka menyelenggarakan Percepatan Penurunan Stunting (14%) Tahun 2024 terdiri dalam 5 pilar yaitu peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan, peningkatan komunikasi perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat, Peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan intervensi sensitif, peningkatan ketahan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat, penguatan dan pengembangan sistem data, informasi, riset dan inovasi, pemantauan dan evaluasi dinilai strategis dan penting sebagai upaya mengatahui dampak intervensi terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting,” jelasnya.

Tim TPPS/Koordinator Manager, Sekretariat Satgas PPS Perwakilan BKKBN Prov.SulSel, menyampaikan perhatian khusus 5 tematik dalam pelaksanaan percepatan penurunan dan penanggulangan stutnting yang dapat dilaksanakan secara terpadu.

“Antara lain audit kasus stunting, minilokarya, rembuk stunting terlebih dahulu diwali dari rembuk stutning tingkat desa sebelum ke kabupaten, elsmil, tim pndamping keluarga (TPK),” sebutnya, (Baso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Penulis

Informasi Indonesia dan Dunia Terbaru Hari Ini

Rekomendasi Untuk Anda

  • IKA 588 Gelar Ramah Tamah Ketua Baru dan Pengajian Bersama Anak Yatim Piatu

    IKA 588 Gelar Ramah Tamah Ketua Baru dan Pengajian Bersama Anak Yatim Piatu

    • calendar_month Ming, 7 Mei 2023
    • account_circle Phinisice
    • visibility 2
    • 0Komentar

    MAKASSAR — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA 5 Makassar (Smanli) Tahun angkatan 88 menggelar ramah tamah ketua IKA terpilih yang digelar di Rumah Kita 588 di lantai 3 Ruko Pelataran Latanete Plaza, Jl Sungai Sadang Lama, Kota Makassar, Minggu 7 Mei 2023. Selain ramah tamah ketua IKA terpilih, kegiatan di rangkaian dengan pemotongan tumpeng tanda […]

  • Deddy corbuzier Raih Pendapatan

    Deddy corbuzier Pendapatan Miliaran Rupiah ,Kalahkan Stasiun TV

    • calendar_month Sen, 4 Apr 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Phinisice. Id,Jakarta –  Deddy corbuzier Raih Pendapatan  Deddy corbuzier Pendapatan Miliaran Rupiah ,Video pertandingan tinju antara Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo di YouTube Deddy Corbuzier menjadi trending nomor 1 di YouTube. Menurut rekan Deddy Corbuzier, seorang politikus Diaz Hendropriyono tayangan live streaming pertandingan Azka Corbuzier dan Vicky Prasetyo lebih besar dari acara stasiun televisi. Selain […]

  • Kapolri Tekankan Strategi Antisipasi Kemacetan dan Vaksinasi Booster saat Mudik

    Kapolri Tekankan Strategi Antisipasi Kemacetan dan Vaksinasi Booster saat Mudik

    • calendar_month Jum, 22 Apr 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat Tahun 2022 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022). Kegiatan itu merupakan pengecekan akhir untuk kesiapan menjelang pelaksanaan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun 2022. “Dimana apel gelar pasukan ini melibatkan stakeholder yang ada baik dari Kemenhub, TNI, Pemerintah Daerah, […]

  • 5 Berbagai Jenis Jurnalisme

    Berbagai Jenis Jurnalisme Dan Penjelasan Yang Anda Harus Ketahui Sebelum Memulai Karir di Jurnalistik

    • calendar_month Rab, 27 Jul 2022
    • account_circle Resky rahim
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Phinisice.id, Jakarta — 5 Berbagai Jenis Jurnalisme membantu menjelaskan peristiwa yang memengaruhi kehidupan kita dan berkembang dalam beberapa bentuk dan gaya. Setiap bentuk dan gaya jurnalistik menggunakan berbagai teknik dan menulis untuk tujuan dan audiens yang berbeda. 5 Berbagai Jenis Jurnalisme utama: investigasi, berita, ulasan, kolom dan karakteristik penulisan .  yuk kita baca sampai habis […]

  • Soal Kereta Api Ini

    Soal Kereta Api, Ini Tanggapan Walikota Makassar

    • calendar_month Sen, 18 Jul 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 0
    • 0Komentar

    MAKASSAR –  Soal Kereta Api Ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto menegaskan bahwa Pemkot Makassar tidak pernah menolak pengerjaan jalur kereta api Makassar-Pare-pare. Justru Pemkot Makassar mendukung penuh proyek pembangun strategis nasional tersebut. Hanya saja, Danny Pomanto meminta Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan untuk menilik kembali komitmen awal yang telah disepakati mengenai desain […]

  • Dukung Ranperda Pengolahan Limbah B3, Danny: Bentuk Gakkum dan Pengawas Lingkungannya

    Dukung Ranperda Pengolahan Limbah B3, Danny: Bentuk Gakkum dan Pengawas Lingkungannya

    • calendar_month Jum, 18 Agu 2023
    • account_circle Phinisice
    • visibility 2
    • 0Komentar

    MAKASSAR | Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mensupport Penuh Ranperda Inisiatif Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar Tentang Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Danny Pomanto sapaan akrabnya bahkan mengaku akan mendukung dengan pembentukan penegakkan hukum (Gakkum) juga pengawas lingkungannya. “Momennya pas, saya juga akan membuat penegakan hukumnya di kota. 153 kelurahan itu […]

expand_less
Verified by MonsterInsights