MAROS– Badan Pertolongan dan Pencarian (Basarnas) Sulawesi Selatan menerima Sertifikat tanah seluas 10 Hektar yang diserahkan langsung dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Maros, Rabu 7 September 2022, di Kantor BPN Maros.
Hal tersebut dikatakan Dr. Djunaidi, S.Sos, MM, Kepala Basarnas Sulsel, terkait rekomendasi dari Gubernur Sulsel untuk memberikan kepada Basarnas guna dijadikan Balai Diklat Indonesia Timur. Dan segera dilaksanakan pembangunannya.
” Alhamdulillah hari ini Basarnas Sulsel dapat Sertifikat tanah seluas 10 Hektar dilokasi Tompobulu Maros. Bantuan dari Gubernur Sulsel dan masyarakat setempat sangat membantu kami dalam pelaksanaan Diklat SAR yang nantinya dijadikan balai diklat untuk Indonesia Timur, di Pusatkan di Sulsel, “kata Djunaedi Kepada Phinisice.id
Menurut Djunaedi, untuk balai diklat ini hampir setiap tahun dilaksanakan latihan, banyak program di Basarnas sehingga kami juga di Provinsi Sulawesi Selatan ini terus terang akan membantu dan sangat terbantu dengan adanya Balai diklat terhadap potensi yang ada seperti TNI Polri, Organisasi Kemasyarakatan, dan organisasi relawan dan SAR .
” Kami mengucapkan banyak Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel yang telah memberikan rekomendasi tanah hibah kepada kami serta mengucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh Masyarakat tompobulu Maros yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan resesi dan penyerahan dari pada sertifikat yang diberikan kepada kami beserta kanwil BPN Sulawesi Selatan memberikan arahan dan binaan sehingga tercipta dan jadinya sertifikat tanah di atas lahan 10 hektar di tompobulu Maros, ” tambahnya.
Lebih jauh Djunaedi juga mengatakan
Rencana pembangunan di atas lahan 10 Hektar tersebut dilakukan di Tahun 2023, sementara diadakan penyusunan untuk gambar dan situsional yang ada dilahan tersebut .
” Semoga bisa tercapai, Kalau pun misalkan tidak dan pasti pembangunannya di 2024, ” tukas, (Aco)