MAROS | Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Maros yang telah mendeklarasikan Pemilu Damai, Senin, 2 Oktober 2023. Deklarasi Pemilu Damai ini diikuti oleh seluruh pihak, mulai dari seluruh partai politik kontestan Pemilu 2024, penyelenggara Pemilu, bahkan Forkopimda Kabupaten Maros.
“Dari Maros kita suarakan kedamaian dan perdamaian, untuk kelancaran Pemilu 2024 khususnya di wilayah Sulsel dan seluruh Indonesia,” kata Bahtiar usai menghadiri Penandatanganan Bersama Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara KPU Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros, serta Bawaslu Maros dan Pemerintah Kabupaten Maros, di Ruang Aula Kantor Bupati Maros, Senin, 2 Oktober 2023.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan proses demokrasi rutin yang dilakukan sekali dalam lima tahun. Namun dirinya menjamin pembangunan dan akses pelayanan publik tetap berjalan lancar.
“Silahkan saja proses politik terjadi, pemilihan DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, Gubernur, Bupati dan Walikota. Tapi aktivitas pembangunan harus tetap jalan. Akses pelayanan publik harus jalan. Tidak boleh ada yang berkurang,” jelasnya.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini berharap, Pemilu 2024 bisa berjalan lancar dan damai, serta terhindar dari konflik-konflik yang mengganggu sistem demokrasi. (**)