Breaking News
light_mode
Trending Tags

OPINI: Mendadak Menulis

  • account_circle Phinisice
  • calendar_month Sel, 24 Okt 2023
  • visibility 58

PHINISICE.ID | SUDAH beberapa dekade saya tidak ke Palu. Ibukota provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Sudah lama juga saya tak bertemu kawan lama. Saya tak menyiakan kesempatan di pertengahan September 2023 itu untuk menemuinya. Namanya Muhammad Iqbal. Ia dosen di Universitas Tadulako (Untad) Palu. Sudah lama menetap disana. Sejak masih jomblo hingga menikah dan punya anak.

Pagi itu, oleh Iqbal – begitu ia akrab disapa semasa kuliah di Makassar – saya “didadak” memberikan materi dihadapan pelajar SMA Islam Terpadu (SMAIT) Al Fahmi Boarding School Palu. Kawan lama yang alumnus Fakultas MIPA jurusan Fisika Universitas Hasanuddin (Unhas) ini masih pengurus di Yayasan Pendidikan yang menaungi sekolah berkonsep “boarding school” di jalan Posirempe, kelurahan Lasoani, kecamatan Mantikulore ini.

Halaman sekolahnya lumayan luas. Ada lapangan upacara, areal olahraga, dan parkiran yang lapang. Bangunannya pun kelihatannya masih baru. Saya keliling ke beberapa ruang kelas, perpustakaan, dan kantin sekolahnya. Cukup bersih. Sirkulasi udaranya lancar. “Sekolah ini baru, sekitar empat tahun,” ujar Iqbal.

Topik materi yang ditawari ke saya pun dadakan. Literasi digital. Maksudnya agar para siswa sekolah itu bisa melek teknologi komunikasi dan terkoneksi ke dunia luar.

Hanya saya ragu. “Apakah materi itu cocok untuk mereka?” bisik saya dalam hati. Saya kuatir ketinggian. Makanya saya sedikit “menurunkan” ke topik yang lebih simpel. Yang lebih menyasar soal materi konten. Dua guru yang mendampingi saya-Pak Supuani dan Bu Sitha- pun memberi kode sepakat dengan inisiatif saya tersebut.

Untuk menghasilkan konten yang baik dan menarik dibutuhkan kemampuan menulis yang memadai. Bagaimana cara dan memulainya?

Maka pada hari itu saya mulai dengan pertanyaan: adakah yang dapat memberitahu arti kata yang saya tuliskan di papan tulis: LALOVE.

Semua diam. Mungkin tak menyangka dengan opening speech seperti itu.

Tak berselang lama. Beberapa siswa mengangkat tangan. Jawabannya beragam.

Ada yang bilang “Cinta” dengan isyarat ibu jari dan telunjuk berbentuk tanda hati.

Ada yang sebut nama jembatan yang “membelah” kota Palu.

Ada juga yang malu-malu. Dengan suara pelan mengatakan nama alat musik tradisional Kaili, suku asli penduduk yang mendiami Palu dan provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada umumnya.

Pertanyaan saya berikutnya. “Adakah yang tahu fiksi dan non fiksi?”

Banyak yang mengangkat tangan. Rupanya mereka sudah paham dengan pertanyaan saya yang bermaksud memancing partisipasi mereka.

Bahkan beberapa diantara siswa bercerita pernah membuat karangan bebas, membuat cerpen, atau menulis opini sewaktu di SMP. Minimal mereka sudah menulis di majalah dinding sekolah.

Menurut mereka, majalah dinding dan lainnya sudah tidak jamannya lagi sebagai media informasi ataupun tempat menyalurkan hobi menulisnya. Sementara untuk tembus ke media arus utama (mainstrem) masih kesulitan. Tergusur media baru bernama: media sosial!

Dalam sesi tanya jawab, seorang siswi unjuk tangan. Berjilbab. Kelihatan minatnya tinggi. Raut wajahnya antusias. “Banyak ide cerita yang ingin saya tulis. Sudah beberapa kali coba, tapi untuk memulainya itu sulit sekali?” tanyanya.

Ada juga siswi yang disampingnya ikut bertanya: “Kami kesulitan menulis. Mungkin karena belum terbiasa. Kadang sudah ingin mulai menulis, eh…terbentur dengan ide. Apa yang mau ditulis?”

Merespon pertanyaan itu, saya lebih memilih memberikan semacam ilustrasi sederhana supaya anak-anak seusia mereka bisa cepat paham.

Bahwa menulis itu sama dengan orang belajar naik sepeda. Hah…hah, kok bisa? gumam mereka penasaran.

Sebenarnya menulis tidak ada tutorialnya. Beda dengan memasak. Ada panduan dan resepnya segala.

Saya pun bertanya. “Apakah kalian bisa naik sepeda?
“Bisa,” jawabnya serempak.

“Apakah kalian pernah ikut kursus cara naik sepeda?”

“Tidak,” jawab mereka.

Poinnya bahwa kalian semua masih ingat bagaimana ceritanya sampai kalian bisa naik sepeda. Pasti mencoba dan mencoba. Lalu jatuh. Coba lagi. Jatuh lagi. Coba lagi. Lalu bisa.

Begitulah menulis.

Harus dicoba. Jelek tidak apa-apa. Anggap saja itu lagi jatuh waktu latihan naik sepeda.

Pertanyaan kemudian, sudah adakah ide atau materi yang ingin ditulis?

Ini kendala utama. Terlalu banyak yang ingin ditulis. Semua hal mau dimasukkan dalam tulisan. Akhirnya tidak mulai-mulai. Tulisan pun jadi tidak fokus. Padahal bisa dimulai, dari hal-hal kecil yang ada disekitar kita sehari-harinya.

Kendala lainnya. Nafsu besar tenaga kurang. Ingin menulis sebanyak dan selengkapnya. Akhirnya tulisan jadi ribet. Yang membacanya pun jadi bingung. *** (Rusman Madjulekka).

Penulis

Informasi Indonesia dan Dunia Terbaru Hari Ini

Rekomendasi Untuk Anda

  • SCE Beri Pelatihan ASN

    SCE Beri Pelatihan ASN Makassar, Siapkan Bekal Studi Tiru Singapura

    • calendar_month Jum, 16 Sep 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Phinisice.id, MAKASSAR— SCE Beri Pelatihan ASN ,  Temasek Foundation dan Singapore Coorporation Enterprise (SCE) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) sukses menggelar workshop ‘Sustainable Smart City Programme in Indonesia’, di Hotel Gammara, Kota Makassar. Workshop yang berlangsung sejak 12-15 September 2022 itu diikuti 100 ASN […]

  • Jemput Langsung Menkumham RI

    Jemput Langsung Menkumham RI, Danny : Selamat Datang di Kota Daeng

    • calendar_month Rab, 28 Sep 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Phinisice , MAKASSAR— Jemput Langsung Menkumham RI , Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjemput langsung Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna H Laoly di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa (27/09).   Setelah mendarat pukul 19.05 WITA, Yasonna langsung berjabat tangan dengan Danny Pomanto, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kapolda Sulsel, […]

  • Walikota Makassar Dorong Tripartit Bangun Ekonomi Makassar

    Walikota Makassar Dorong Tripartit Bangun Ekonomi Makassar

    • calendar_month Sab, 14 Mei 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 45
    • 0Komentar

    MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menggelar malam ramah tamah, dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2022 (May Day) . Jumat malam (13/5/2022). Acara yang diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar melibatkan APINDO dan SP/ SB yang tergabung dalam Lembaga Kerja Sama Tripartit Kota Makassar. Tema acara hari buruh internasional tahun 2022 yakni “Ketupat MayDay” dengan […]

  • BREAKING NEWS: Polri Mutasi dan Rotasi Jabatan, 6 Kapolda Berganti

    BREAKING NEWS: Polri Mutasi dan Rotasi Jabatan, 6 Kapolda Berganti

    • calendar_month Sab, 14 Okt 2023
    • account_circle Phinisice
    • visibility 52
    • 0Komentar

    JAKARTA |Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi dan rotasi sejumlah perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) Polri. Dalam surat telegram dengan nomor ST/2360/X/KEP./2023 sebanyak 55 personel dilakukan mutasi dan rotasi jabatan. Dari puluhan pati dan pamen Polri yang dimutasi dan dirotasi, diantaranya jabatan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri yang dijabat Komjen Pol Anang […]

  • Kepala BNN RI

    Kepala BNN RI Puji Program Kerja Kepala BNNP Sulsel

    • calendar_month Sel, 30 Agu 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Phinisice.id, Makassar– Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Petrus R Golose, MM didampingi Kepala BNNP Sulawesi Selatan Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th dan Inspektorat Utama BNN RI Drs. Wahyono, SH., CfrA., CGCAE, memberikan arahan kepada seluruh staf BNNP Sulawesi Selatan. Kegiatan tersebut berlangsung pada hari Senin, 29 Agustus 2022 bertempat Ruang Rapat Bharadaksa Kantor […]

  • Grand Opening Pabrik Injeksi

    Walikota Makassar Hadiri Grand Opening Pabrik Injeksi Plastik PT Graha Bintang Sumaindo

    • calendar_month Sen, 17 Okt 2022
    • account_circle Phinisice
    • visibility 50
    • 0Komentar

    MAKASSAR– Grand Opening Pabrik Injeksi , Kota Makassar dilirik PT Graha Bintang Sumaindo dengan menghadirkan sebuah pabrik injeksi plastik yang berlokasi di Jalan Ir Sutami No 28 Makassar. Pabrik injeksi plastik dari Olymplast Plastic Furniture merupakan pabrik ketiga setelah Kota Lamongan dan Palembang.   Menghadiri Grand Opening Pabrik Injeksi , Wali Kota Makassar Danny Pomanto […]

expand_less
Verified by MonsterInsights
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188
dv188